Muhammad Makruf
DEMAK – Kebakaran terjadi di wilayah Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Kebakaran tersebut disebabkan ledakan kompor gas di rumah milik Abdul Ghofur (36), warga RT 01 RW 02, Desa Loireng, Kamis (04/01/24).
Kejadian bermula saat Yusaida (33), istri dari Abdul Ghofur sedang mamasak di dapur rumahnya. Saat memasak itulah, tiba-tiba kompor meledak. Dan korban (Yusaida) terkena tumpahan minyak dan mengalami luka bakar di bagian tangan.
Mendengar suara teriakan tersebut, beberapa orang tetangga langsung mendatangi lokasi kejadian, dan melihat rumah bagian belakang korban sudah mengeluarkan api. Bahkan juga melihat korban Yusaida berguling di rumput belakang rumahnya.
Para saksi mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya, akan tetapi usaha mereka sia-sia, karena api dengan cepat menyebar ke hampir seluruh rumah korban, bahkan juga merembet ke rumah tetangga yaitu rumah Ibu Zaedah.
“Kita laporkan kejadian ini kepada perangkat desa, Koramil dan Polsek pak. Kita juga segera hubungi Damkar untuk memadamkan api agar tidak merembet ke rumah warga yang lain pak, ” ujar Amir Mahmud (40), salah seorang saksi.
Tak berselang lama, anggota Koramil 11/Sayung Kodim 0716/Demak bersama anggota Polsek dan Damkar tiba di lokasi. Sekitar 1 jam, kobaran api yang sudah melalap hampir 80 persen rumah korban dan 20 persen rumah milik Ibu Zaedah tersebut berhasil dipadamkan petugas Damkar dengan dibantu anggota Koramil, Polsek dan warga sekitar.
“Alhamdulillah api berhasil kita padamkan. Untuk total kerugian materiilnya masih dihitung, kemungkinan ditaksir mencapai 100 jutaan. Dan korban Ibu Yusaida tangannya terbakar hampir 15 persen, ” ungkap Serma Muzairi, anggota Koramil 11/Sayung yang juga Babinsa desa setempat.
Ia mengingatkan, agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya untuk selalu berhati-hati saat menggunakan kompor gas. Gunakan selang yang berstandar SNI, cek selalu kondisi penyala kompor, selang dan kran penutup tabung gas agar tetap kencang, rawat kompor dengan baik, dan usahakan hindari dapur rumah yang tertutup serta tidak memiliki ventilasi udara.
“Memang musibah tidak ada yang tahu, akan tetapi kita bisa mengantisipasinya dan meminimalisir resikonya. Semoga kita semua selalu mendapat lindungan-Nya, ” pungkas Serma Muzairi. (pendim0716).
